ANKARA (Arrahmah.id) – Jumlah korban tewas akibat gempa bumi di Turki dan Suriah telah melampaui 21.500 orang. Sedikitnya 18.342 orang tewas di Turki, dan 3.377 orang diketahui telah tewas di Suriah, menurut para pejabat negara tersebut, jumlah ini melebihi korban akibat gempa bumi dahsyat tahun 1999.
Para petugas penyelamat menggali reruntuhan selama lima hari berturut-turut untuk menemukan lebih banyak lagi korban selamat dari gempa bumi dahsyat yang menewaskan puluhan ribu orang dan menyapu bersih seluruh kota di Turki dan Suriah pekan ini.
Operasi pencarian masih berlanjut pada Jumat (10/2/2023), namun harapan untuk menemukan korban selamat semakin memudar.
“Bangunan yang runtuh ini telah menjadi kuburan,” kata Resul Serdar dari Al Jazeera, melaporkan dari Kahramanmaras.
Sementara itu, keluarga beranggotakan enam orang berhasil diselamatkan di Turki setelah terjebak selama 101 jam.
Petugas penyelamat di Iskenderun, Turki selatan, berhasil menarik enam orang dari sebuah bangunan yang runtuh setelah mereka menghabiskan 101 jam di bawah reruntuhan.
Semua korban yang masih memiliki hubungan keluarga, selamat setelah meringkuk di sebuah ruang kecil yang tersisa di dalam bangunan yang runtuh, ujar Murat Baygul, seorang petugas SAR, kepada kantor berita Associated Press.
Tim penyelamat mengatakan bahwa suhu yang sangat dingin telah mengurangi kemungkinan untuk menemukan korban yang masih terperangkap. (haninmazaya/arrahmah.id)