YERUSALEM (Arrahmah.id) – Warga Palestina melakukan shalat ghaib di Masjid Al-Aqsa Yerusalem Timur pada Senin (6/2/2023) untuk para korban gempa dahsyat yang mengguncang Turki dan Suriah, menyebabkan lebih dari 3.400 orang meninggal dunia.
Ratusan orang tampak mengikuti shalat ghaib tersebut.
Di Turki, setidaknya 2.316 orang tewas dan beberapa ribu lainnya luka-luka serta menyebabkan 5.606 bangunan runtuh, ungkap Badan Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD), seperti dilansir CNN.
Di negara tetangga Suriah, setidaknya 1.136 orang tewas. Menurut kantor berita negara Suriah SANA, 656 orang tewas di seluruh wilayah yang dikuasai pemerintah, sebagian besar di wilayah Aleppo, Hama, Latakia, dan Tartus.
Tim penyelamat “White Helmets”, yang secara resmi dikenal sebagai Pertahanan Sipil Suriah, melaporkan 480 kematian di daerah yang dikuasai oposisi. Sebagian besar di Suriah barat laut, yang berbatasan dengan Turki.
Pusat gempa berkekuatan 7,8 SR itu berada 23 kilometer (14,2 mil) timur Nurdagi, di provinsi Gaziantep Turki, pada kedalaman 24,1 kilometer (14,9 mil), kata Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). (rafa/arrahmah.id)