ANKARA (Arrahmah.id) – Kementerian Dalam Negeri Turki mengumumkan pada Selasa (31/1/2023) bahwa empat anggota kelompok teroris PKK telah menyerahkan diri kepada pasukan keamanan dalam 24 jam terakhir. Kementerian tersebut mengatakan bahwa para anggota PKK tersebut diyakinkan untuk menyerahkan diri berkat upaya pasukan gendarmerie dan polisi.
Para teroris yang menyerahkan diri tersebut bergabung dengan PKK antara tahun 1992 dan 2015 dan berbasis di Irak dan Suriah. Dengan tambahan terbaru, jumlah teroris yang menyerahkan diri sejak awal 2023 meningkat menjadi lima orang, lansir Daily Sabah.
PKK bertanggung jawab atas kematian ribuan orang sejak tahun 1980-an dalam kampanye kekerasannya. Operasi kontraterorisme yang gencar dilakukan telah mengurangi jumlah anggotanya yang bersembunyi di Turki menjadi di bawah 120 orang. Namun, kelompok teroris ini masih memiliki lebih banyak anggota yang bersembunyi di wilayah pegunungan di Irak utara, dan timur laut Suriah, dekat perbatasan Turki.
Angka-angka dari Kementerian Dalam Negeri menunjukkan bahwa sebanyak 8.410 tersangka yang membantu dan bersekongkol dengan PKK ditahan tahun lalu, sementara 125 anggota kelompok teroris tersebut diyakinkan oleh pihak berwenang untuk menyerah pada 2022.
Pada 2014, lebih dari 5.500 orang bergabung dengan kelompok teroris ini, sementara jumlah mereka turun di bawah 1.000 orang pada 2016. Tahun lalu, hanya 57 orang yang bergabung dengan kelompok ini. (haninmazaya/arrahmah.id)