DEIR EZZOR (Arrahmah.id) — Sejumlah anggota kelompok militan Islamic State (ISIS) menculik sekelompok anggota milisi Syiah yang didukung Iran di Deir ez-Zor, Suriah timur, pada Rabu (18/1/2023).
Markas besar milisi Syiah Liwa Fatemiyoun mengatakan kepada North Press (19/1) bahwa sembilan anggotanya dicuclik oleh orang-orang bersenjata yang mengibarkan mengibarkan bendera ISIS ketika melakukan patroli di Gurun al-Masrab, pedesaan barat Deir ez-Zor.
Sumber itu menambahkan, hubungan dengan kelompok patroli tersebut terputus beberapa menit setelah serangan yang menargetkan konvoi militer Liwa Fatemiyoun dengan senapan mesin.
Pasukan Suriah dan milisi Syiah mengerahkan bala bantuan melintasi padang pasir untuk mencari militan yang hilang tetapi tidak sia-sia.
Sumber itu mencatat bahwa senjata individu, RPG, dan penggerak empat roda dimiliki oleh sembilan militan Syiah Afghanistan, Irak, dan Suriah yang hilang.
Sejak 2017, pasukan pemerintah Suriah telah menyisir padang pasir sebagai tanggapan atas meningkatnya serangan ISIS.
Pada 14 Januari, dua tentara pasukan Suriah tewas setelah IED meledak ketika sebuah kendaraan militer yang membawa logistik untuk Divisi 17 melewatinya di gurun al-Mayadin di pedesaan timur Deir ez-Zor.
Serangan semacam ini biasanya dilakukan oleh sel tidur ISIS, yang terus menyerang pasukan pemerintah di Badia Suriah dengan menanam IED dan melakukan penyergapan. (hanoum/arrahmah.id)