KIEV (Arrahmah.id) – Pihak berwenang Ukraina mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki situasi di sekitar kecelakaan helikopter yang menewaskan menteri dalam negeri dan 13 orang lainnya.
Kecelakaan pada Rabu (18/1/2023) di luar Kiev terjadi ketika kepala NATO mengatakan pada Forum Ekonomi Dunia tahunan di Davos bahwa sekutu-sekutunya akan menyediakan “senjata yang lebih berat” untuk negara yang dilanda perang tersebut, lansir Al Jazeera.
Ukraina tidak mengklaim keterlibatan langsung Rusia dalam kecelakaan helikopter tersebut, namun Presiden Zelenskyy mengatakan bahwa tragedi ini adalah konsekuensi dari perang.
“Tidak ada kecelakaan dalam perang. Ini semua adalah akibat perang,” kata Zelenskyy, yang muncul melalui tautan video di Davos.
Menurut laporan terbaru, jumlah kematian meningkat mencapai 18 orang, termasuk tiga anak, dan 29 lainnya terluka termasuk 15 anak.
Menteri Dalam Negeri dan pejabat tinggi lainnya sedang dalam perjalanan menuju garis depan perang dengan Rusia, kata wakil kepala kantor presiden kepada para wartawan di Brovary. (haninmazaya/arrahmah.id)