KYIV (Arrahmah.id) – Korban tewas akibat serangan rudal Rusia di timur Ukraina meningkat menjadi 14 orang, ungkap media di Ukraina pada Ahad (15/1/2023) pagi.
Surat kabar online Kyiv Independent yang mengutip Gubernur Oblast Dnipropetrovsk Valentyn Reznichenko, melaporkan rudal yang menghantam sebuah gedung apartemen di Dnipro menewaskan sedikitnya 14 orang, termasuk seorang anak berusia 15 tahun.
Sebuah laporan sebelumnya oleh Layanan Darurat Ukraina mengatakan 73 orang terluka dalam serangan itu, termasuk 14 anak-anak dan sedikitnya 59 orang dirawat di rumah sakit.
Tiga puluh delapan orang diselamatkan selama respons awal terhadap serangan itu sementara operasi pencarian dan penyelamatan berlanjut, lapornya.
Presiden Volodymyr Zelenskyy mengkonfirmasi “serangan rudal berat Rusia di kota-kota Ukraina” dalam sebuah pernyataan.
“Kyiv, Kharkiv, Odesa, Kryvy Rih, Dnipro, Vinnytsia, Ladyzhyn, Burshtyn, wilayah Lviv, Khmelnytsky, dan kota-kota lain menjadi target teroris,” kata Zelenskyy, seperti dilansir Anadolu Agency.
“Di kota Dnipro, sebuah bangunan tempat tinggal telah dihancurkan dalam serangan Rusia ini,” kata Zelenskyy.
“Bangunan panel sembilan lantai biasa, yang jumlahnya cukup banyak di berbagai kota di Eropa Timur dan Tengah. Semua lantai gedung ini – dari lantai dua hingga lantai sembilan – hancur akibat ledakan misil Rusia,” lanjutnya.
“Lusinan orang bisa diselamatkan – terluka, trauma, perawatan diberikan kepada mereka. Di antara mereka ada anak-anak, yang paling kecil perempuan berusia tiga tahun,” pungkasnya. (rafa/arrahmah.id)