WASHINGTON (Arrahmah.com) – Negara teroris Amerika Serikat membangun sebuah pangkalan rahasia untuk menerbangkan predator tak berawak andalan mereka melawan para Mujahid Somalia dan Yaman, menurut laporan Washington Post pada Selasa (20/9/2011).
Salah satu instalasi baru sedang didirikan di Ethiopia, sekutu dekat AS yang berperang melawan Mujahidin Al Shabaab di Somalia yang menguasai sebagian besar Somalia, sementara yang lainnya didirikan di Seychelles.
Sebuah armada kecil dari apa yang disebut drone “pemburu-pembunuh” yang beroperasi dipandu dengan satelit akan siap beroperasi pada bulan ini.
Washington Post juga mengatakan Amerika Serikat telah melakukan misi pesawat tak berawak di kedua negara, Somalia dan Yaman dari Djibouti, negara kecil Afrika yang juga berusaha melemahkan kekuatan Al Qaeda di kedua negara.
Selama ini, AS telah secara teratur meluncurkan serangan drone di sepanjang perbatasan Afghanistan-Pakistan dengan dalih menargetkan Mujahidin, namun saksi di lapangan menyatakan bahwa sebagian besar korban adalah warga sipil tak bersenjata.
Kini, perkembangan Mujahidin Al Qaeda di Somalia dan Yaman semakin mengkhawatirkan AS. AS menyatakan mereka mungkin akan memulai serangan terhadap AS, untuk itu AS berusaha “menghabisi” para Mujahid itu dengan cara pengecut, yaitu menerbangkan pesawat mata-mata bersenjata yang menembakkan rudal-rudal mematikan. (haninmazaya/arrahmah.com)