NABLUS (Arrahmah.id) – Pasukan “Israel” menembak mati seorang pria Palestina berusia 23 tahun dan melukai lima lainnya pada Kamis pagi (22/12/2022) di Tepi Barat yang diduduki, menurut petugas medis Palestina.
Ahmed Daraghmeh terbunuh ketika pasukan “Israel” melepaskan tembakan setelah memasuki kota Nablus untuk mengawal pemukim “Israel” ke sebuah situs yang dikenal sebagai Makam Yusuf di kota Palestina.
Tembakan terdengar dalam video yang direkam oleh warga Palestina dari jendela mereka.
Daraghmeh ditembak di punggung dan kaki, menurut Al Jazeera.
Daraghmeh berasal dari kota terdekat Tubas dan merupakan pemain sepak bola untuk tim Tulkarem lokal kota itu.
Teman Daraghmeh, Ahmad Rajoub, mengatakan pembunuhannya adalah “berita yang sangat menyedihkan bagi semua di dunia olahraga Palestina, seorang bintang sepak bola Palestina yang impian dan ambisinya dicuri karena pendudukan fasis yang rasis,” lansir Arabi48.
Pelatihnya Sabah Sabah juga mengutuk serangan itu, dengan mengatakan “dunia menghormati para pemain sepak bola dan merayakannya pada acara-acara internasional, dan di Palestina mereka dibunuh oleh pasukan pendudukan “Israel”.”
Tidak ada komentar segera dari militer “Israel”.
“Israel” telah menduduki Yerusalem timur dan Tepi Barat sejak Perang Enam Hari 1967 ketika menyerang wilayah itu dalam tindakan yang dianggap ilegal oleh komunitas internasional.
Lonjakan pertumpahan darah tahun ini telah menyebabkan lebih dari 200 warga Palestina terbunuh oleh pasukan “Israel”, menjadikannya tahun paling mematikan bagi warga Palestina dalam hampir dua dekade. (zarahamala/arrahmah.id)