JENIN (Arrahmah.id) — Pasukan Israel telah membunuh seorang gadis Palestina berusia 16 tahun dalam serangan militer di kota Jenin di wilayah pendudukan Tepi Barat. Gadis itu ditembak karena terlihat sedang merekam aksi brutal tentara Israel di rumah tetangganya.
Dilansir Middle East Eye (12/12/2022), Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi gadis bernama Jana Majdi Zakarneh ditembak tepat dipekalanya pada Senin (12/12) malam.
Setidaknya dua warga Palestina lainnya ikut terluka oleh tembakan Israel selama serangan itu, kata pejabat Kementerian Kesehatan Palestina.
Pasukan khusus Israel menggerebek Jenin dan kamp pengungsinya sekitar pukul 22:00 pada Ahad dan melakukan penangkapan. Akibatnya bentrokan dengan pejuang Palestina pecah.
Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya “menyadari tuduhan pembunuhan seorang wanita Palestina” dan sedang menyelidiki masalah tersebut.
Atta Abu Rmeileh, seorang pejabat lokal di Jenin, mengumumkan pemogokan umum di Jenin pada Senin untuk berkabung atas kematian Zakarneh. Prosesi pemakaman akan diadakan untuknya di kemudian hari.
Zakarneh adalah satu dari lebih dari 50 anak Palestina yang dibunuh oleh Israel sepanjang tahun ini di wilayah pendudukan Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza. Dia juga salah satu dari lebih dari 215 orang Palestina yang terbunuh secara total pada 2022, termasuk 17 wanita.
PBB mengatakan 2022 telah menjadi tahun paling mematikan bagi warga Palestina di Tepi Barat sejak 2006.
Ketegangan di lapangan telah mendidih sejak tahun lalu. Penggerebekan dan pembunuhan militer Israel di kota-kota dan desa-desa Palestina terjadi hampir setiap hari. Ini bersamaan dengan meningkatnya serangan bersenjata Palestina, serta peningkatan serangan pemukim terhadap warga Palestina.
Penggerebekan terutama difokuskan pada kota-kota Jenin dan Nablus di Tepi Barat utara, tempat perlawanan bersenjata Palestina tumbuh.
Pada Kamis, pasukan Israel membunuh empat warga Palestina selama penggerebekan di Jenin dan Ramallah, termasuk seorang pemuda berusia 15 tahun, Diaa Rimawi. Lebih dari 25 orang tewas di Israel. (hanoum/arrahmah.id)