GAZA (Arrahmah.com) – Gerakan Islam perlawanan, Jihad Islam dan Hamas mengecam pidato Presiden boneka Palestina, Mahmoud Abbas tentang tawaran anggota PBB yang menyatakan bahwa berharap pembicaraan damai Israel-Palestina akan segera dimulai kembali.
Dalam sebuah wawancara dengan agen berita Ma’an, juru bicara Hamas di Tepi Barat, Fawzi Barhoum, menyatakan bahwa Abbas tengah bergerak sepihak tanpa berkonsultasi dengan faksi-faksi lain.
Dia mengatakan bahwa gerakan Hamas tidak terlibat dengan tawaran PBB itu yang mengarah untuk mengakui Israel dan meninggalkan hak Palestina untuk menentukan nasib sendiri.
Juru bicara Hamas juga mengatakan bahwa Abbas selalu bergerak sendiri tanpa berkonsultasi dengan rakyat Palestina dan faksi-faksi politik mereka.
Sementara itu, gerakan Jihad Islam juga mengecam pidato Abbad dan mengatakan bahwa tujuan utamanya adalah untuk memastikan dimulainya kembali pembicaraan damai dengan Israel.
Juru bicara Jihad Islam, Daoud Shihab mengatakan bahwa menuju ke Dewan Keamanan (PBB) tidak akan membantu Palestina dan tidak akan memberikan apa-apa dalam perjuangan mereka.
Dalam pidatonya pada Jumat (16/9/2011) malam, Presiden Mahmoud Abbas menekankan bahwa pemimpin Palestina akan pergi ke Dewan Keamanan PBB untuk menuntut keanggotaan penuh di PBB. (haninmazaya/arrahmah.com)