SAMANGAN (Arrahmah.id) – Sekurangnya 15 orang tewas dalam ledakan bom di sebuah pesantren di kota Aybak, provinsi Samangan, Afghanistan utara pada Rabu (30/11/2022). Sementara 27 orang lainnya mengalami luka dalam ledakan tersebut.
Bom meledak ketika ratusan orang termasuk para pelajar sedang melaksanakan shalat Dzuhur berjamaah. Menurut rumah sakit setempat, 27 orang yang terluka sedang dalam perawatan.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Abdul Nafi Takor juga mengkonfirmasi ledakan tersebut. Ia mengatakan insiden terjadi di Madrasah Al Jihad di kota Aibak, ibu kota provinsi Samangan.
“Sekitar 10 mahasiswa tewas dan sejumlah lainnya luka-luka. Pasukan keamanan kami telah tiba di tempat,” katanya dalam pernyataan awal dikutip laman Anadolu Agency (30/11/2022).
Kendati begitu jumlah korban tewas masih belum pasti, dan dua pejabat provinsi mengatakan kepada BBC bahwa 17 orang tewas dalam ledakan tersebut. Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
“Semuanya adalah anak-anak dan orang biasa,” kata seorang dokter seperti dikutip laman BBC (30/11).
Aybak adalah kota bersejarah yang terkenal sebagai pusat perdagangan dan pusat umat Buddha pada abad ke-4 dan ke-5. Kota terletak sekitar 200 km utara ibu kota Kabul. (hanoum/arrahmah.id)