QAMISHLI (Arrahmah.id) — Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) pada Rabu (30/11/2022) mengumumkan kematian pemimpin kelompok militan Islamic State (ISIS), Abu al Hassan al Hashimi al-Qurayshi, dilakukan pasca pertempuran dengan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) di Daraa, Suriah barat daya.
“Kematian Abu al Hassan al Hashimi al Qurayshi pada pertengahan Oktober merupakan pukulan lain bagi ISIS. Operasi ini dilakukan oleh Tentara Pembebasan Suriah di provinsi Dar’a di Suriah,” kata Kolonel Joe Buccino, juru bicara US CENTCOM, seperti dikutip dari North Press Agency (30/11).
Pernyataan itu menambahkan bahwa ISIS masih menjadi ancaman bagi wilayah tersebut.
“ISIS tetap menjadi ancaman bagi wilayah tersebut. CENTCOM dan mitra kami di Suriah dan Irak tetap fokus pada kekalahan abadi ISIS,” ungkap pernyataan itu.
Berita kematian pemimpin ISIS ini diungkap oleh rekaman audio juru bicara ISIS, Abu Omar al-Muhajer.
Kelompok tersebut menunjukkemudian Abu al Hussein al Husseini al Qurayshi sebagai pemimpin baru.
Pada Oktober 2019, pemimpin ISIS yang terkenal Abu Bakar al-Baghdadi dibunuh oleh pasukan AS. Penggantinya, Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi, terbunuh dalam tindakan serupa pada Februari 2022. (hanoum/arrahmah.id)