BELANDA (Arrahmah.id) – PBB pada Selasa (29/11/2022) mengumumkan bahwa pengiriman pertama pupuk Rusia telah meninggalkan Belanda menuju negara Afrika Malawi.
Pengiriman 20.000 metrik ton pupuk yang dimuat di kapal yang disewa Program Pangan Dunia akan melintasi Mozambik, menurut juru bicara Stephane Dujarric.
“Ini akan menjadi yang pertama dari serangkaian pengiriman pupuk yang ditujukan ke sejumlah negara lain di benua Afrika dalam beberapa bulan mendatang,” kata Dujarric, lansir Anadolu.
Juru bicara itu juga mengatakan PBB menyambut baik sumbangan 260.000 metrik ton pupuk dari produsen pupuk Rusia yang disimpan di pelabuhan dan gudang Eropa.
Donasi tersebut, katanya, akan berfungsi untuk meringankan kebutuhan kemanusiaan dan mencegah bencana hilangnya panen di Afrika.
Pada 22 Juli, Turki, PBB, Rusia, dan Ukraina menandatangani kesepakatan di Istanbul untuk melanjutkan ekspor biji-bijian dari tiga pelabuhan Laut Hitam Ukraina, yang telah dihentikan pada Februari karena perang Rusia di Ukraina.
“Menghubungkan kembali pasar pupuk merupakan langkah penting untuk memastikan ketahanan pangan global pada 2023 dan PBB akan terus melakukan segala upaya, dengan semua pihak, untuk mencapai tujuan ini,” tambah Dujarric. (haninmazaya/arrahmah.id)