RIYADH (Arrahmah.id) — Sumber lembaga hak asasi manusia Arab Saudi melaporkan bahwa Kejaksaan Agung dikabarkan telah menahan salah satu imam dua masjid suci, Syeikh Saleh Al Ushaimi.
Lembaga HAM Prisoners of Conscience, yang konsern pada kasus tahanan politik Arab Saudi, mencuit di akun Twitter-nya, sebagaimana dilansir Gulf Observer (28/11/2022), bahwa pada hari Ahad (27/11), Syeikh Al Ushaimi dibawa ke Kantor Kejaksaan untuk diinterogasi. Dia pun ditangguhkan untuk memberikan kajian di Masjid Nabawi.
Akun tersebut tidak menyebutkan alasan pemanggilan syekh atau keputusan jaksa terhadapnya.
Sementara itu, aktivis oposisi Saudi, Abdul Hakim Al Dakhil, mengutuk berita tersebut, dengan mengatakan: “Kami mengutuk keras pemanggilan imam dua masjid suci, Syeikh Shaleh bin Abdullah Al Ushaimi, untuk penyelidikan oleh Jaksa Penuntut Umum dan penghentian kajiannya di Masjid Nabawi.”
Al Dakhil juga meminta pihak berwenang untuk menghentikan persekusi mereka terhadap tokoh dan ulama yang telah dilakukan selama ini.
Kerajaan Saudi dalam beberapa tahun terakhir ini mengencarkan kampanye penangkapan terhadap para pengkritik pemerintah dari mulai tokoh masyarakat, keluarga kerajaan, cendekiawan, akademisi, ulama, jurnalis, blogger, dll.
Sejumlah besar ulama saat ini berada di penjara Saudi, antara lain Syeikh Saleh Al Talib, Syeikh Sulayman Al Alwan,Syeikh Abdullah Basfar, Aisha al Muhajiri, Syeikh Awad Al Qarni, Syeikh Musa Al Qarni, Syeikh Nasser al Omar, Syeikh Safar Hawali, Syeikh Salman Al Audah, Syeikh Saud Al Funaisan, Syeikh Sulaiman ad Duwaisy, dll. (hanoum/arrahmah.id)
Syeikh Al Ushaimi yang lahir di Riyadh pada tahun 1971 ini dikenal sebagai seorang ulama hadits yang mendapat gelar musnid di Arab Saudi. Dia menuntut ilmu dan mendapatkan sanad dari berbagai ulama di berbagai negara.
Karena prestasinya ketika belajar di Universitas Muhammad bin Saud (Riyadh) dan Universitas Umm Al-Qura (Makkah), ia direkrut menjadi penasehat agama di Kementerian Pertahanan dan Dirgantara Arab Saudi sekaligus menjadi Khatib di Masjid Abu Bakar ash-Shiddiq (Rumah Sakit Militer Riyadh) dan Imam di Masjid Mush’ab bin ‘Umair (Riyadh).
Dia juga dikenal sering memberi kajian di seputaran Riyadh, namun yang paling terkenal adalah kajian di Masjid Nabawi dan di Masjidil Haram. (hanoum/arrahmah.id)