CIANJUR (Arrahmah.id) – Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan petugas gabungan menemukan dua korban gempa Cianjur di Desa Cijedil pada Senin (28/11/2022).
Dua korban yang sebelumnya dinyatakan hilang itu ditemukan tertimbun tanah di desa yang merupakan bagian dari Kecamatan Cigunang.
“Tim Basarnas telah menemukan dua korban yang tertimbun tanah di Desa Cijedil,” kata Herman dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring di kanal YouTube BNPB, Senin (28/11), seperti dilansir CNN Indonesia.
Herman menuturkan, dengan demikian, total korban meninggal dunia akibat gempa tercatat sebanyak 323 jiwa. Sementara orang hilang saat ini tersisa sembilan orang.
“Masih dalam pencarian tinggal sembilan jiwa lagi. Ini besok kita teruskan, mudah-mudahan bisa ditemukan,” ujarnya.
Kemudian, korban luka berat yang saat ini masih dirawat sebanyak 108 orang. Korban luka ringan sudah ditangani dan dipulangkan ke rumah masing-masing.
Selain itu, tercatat kerugian materiil akibat gempa yaitu rumah rusak berat hingga ringan sebanyak 63,229 unit. Bangunan sekolah rusak 421 unit, tempat ibadah 170 unit, fasilitas kesehatan 14 unit, dan gedung kantor 17 unit.
Gempa berkekuatan 5,6 magnitudo mengguncang Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11). (haninmazaya/arrahmah.id)