CIANJUR (Arrahmah.id) – Empat jenazah ditemukan dalam mobil di lokasi longsor di Jalan Raya Cianjur-Puncak atau wilayah Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Mereka diduga rombongan guru yang baru pulang dari sebuah acara di Sarongge Valley.
Dilansir Detik.com, Jumat (25/11/2022), diduga ada delapan orang di dalam kendaraan milik Al-Azhar itu.
Hingga kini proses pencarian masih dilakukan tim SAR gabungan.
Zaenal Abidin (37), menantu salah satu korban, membenarkan ada tujuh orang di dalam mobil tersebut.
“Mertua saya ada di dalam mobil itu. Beliau datang sebagai undangan di acara PKBM yang dihadiri Bupati Cianjur. Awalnya Ibu mau naik angkot, namun akhirnya ikut dalam mobil Al-Azhar itu,” kata Zaenal, seperti dilansir detikJabar, Jumat (25/11/2022).
Nama-nama penumpang mobil Al-Azhar antara lain N Jubaedah, warga Kelurahan Bojongherang; Hj Yayah, warga Kelurahan Solokpandan; Yanti Mandasari dan Qinanti (anak), warga Desa Benjot; Ilis Nurhaeni, warga Desa Cikaroya; Andika Sulaiman, warga Desa Karangtengah; Yeni Siti Rubaeni, warga Kampung Selakopi, Kelurahan Pamoyanan; Tati Rohayati, warga Gang Bali V No 39 A, Kelurahan Bojongherang (KTP) tempat tinggal sekarang BTN Bumi Mas.
“Data itu valid datanya. Ibu saya atas nama Tati Rohayati, kegiatan PKBM di Sarongge Valley. Ibu mewakili IGTK Kabupaten Cianjur TK Ali Anah. Ibu mewakili IGTK. Yang lain hanya nggak bisa hadir. Dihadiri ibu saya, kebetulan sebagai pengurus,” ujar Zaenal.
Ia mendapat data nama itu dari IGTK Cianjur.
Sebelumnya, tim SAR mengevakuasi empat jasad korban longsor pascagempa Cianjur, Senin (22/11/2022).
“Hari ini memang kami evakuasi empat jenazah, semua perempuan. Ini yang di mobil Al-Azhar sudah empat jenazah,” kata Fajar, koordinator SAR Basarnas Spesial Grup (BSG) Jakarta, Jumat (25/11/2022)
(ameera/arrahmah.id)