LONDON (Arrahmah.com) – Sebuah upaya sia-sia dilakukan pemerintah Inggris, yakni mengirim seorang selebritis- Cheryl Cole-ke medan tempur Afghanistan, Selasa (13/09/2011). Kehadiran Cole di Afghanistan diharapkan dapat memberikan dukungan serta meningkatkan moral tentara kafir Inggris ketika melawan mujahidin Afghanistan. Alih-alih mendapatkan kembali popularitsnya yang anjlok, Cheryl Cole malah mendapat ancaman dari kaum Muslimin di Inggris!
Sebuah perjalanan yang keliru
Cheryl Cole, seorang selebritis Inggris yang hidupnya kacau dan baru saja bercerai dengan pesepakbola Chelsea, Ashley Cole, dengan diam-diam terbang ke Afghanistan untuk “menghibur” tentara kafir Inggris dan untuk meningkatkan semangat juang mereka.
Menggunakan kendaraan khusus RAF Brize Norton di Oxfordshire, Cole menempuh penerbangan sia-sianya selama 12 jam, hanya untuk sebuah adegan pura-pura dengan tentara kafir Inggris di Afghanistan. Kaum Muslimin di Inggrispun bereaksi keras dan menasehari Cole agar segera memisahkan diri dengan tentara kafir Inggris.
Cole harus memisahkan diri dari pasukan kafir Inggris
Cole harus tahu, kaum Muslimin di Afghanistan telah menghabiskan waktu mereka selama 10 tahun terakhir dalam sebuah perang brutal di Afghanistan melawan tentara pendudukan kafir Inggris, “anjing pudel” Amerika. Peperangan ini telah membunuh ribuan kaum Muslimin, begitu pula kaum Muslimah yang diperkosa sudah tidak terhitung lagi jumlahnya. Selain itu, kaum Muslimin telah kehilangan harta benda mereka, tampat mereka sehingga harus mengungsi, sumber daya alam mereka pun dirampas.
Sayangnya Cheryl Cole tidak mengerti atau pura-pura tidak mengerti. Dalam upaya meningkatkan citra dirinya, Cole malah memilih untuk sebuah perjalanan yang keliru, dan bereksiko. Dalam pandangan seorang Muslim, perjalanan Cole ke Afghanistan adalah sebuah tindakan agresi terhadap Islam dan kaum Muslimin.
Hal ini telah banyak dinyatakan oleh banyak diantara mereka yang berjuang di Afghanistan, bahwa siapa saja yang mendukung pasukan pendudukan kafir di Afghanistan, baik dengan kata atau perbuatan, adalah sebuah tindakan bodoh dan dia harus menanggung reksikonya. Hal itu juga terjadi pada pangeran Harry, Kylie Minogue, atau juga Cheryl Cole.
Sebagai Muslim di Inggris kami katakan kepada Cheryl Cole, bahwa jika Anda menghargai hidup Anda, maka Anda harus memisahkan diri dari tentara kafir Inggris di Afghanistan, mengutuk pemerintah Inggris yang telah menjadi pembunuh di Afghanistan, dan harus memaksa pemerintah Inggris agar menarik diri dari bumi kaum Muslimin, dimana setiap harinya tentara kafir Inggris akan mati sia-sia atau menjadi cacat. Sadarlah!
(almuhajirun.net/arrahmah.com)