TEHERAN (Arrahmah.id) — Aktris papan atas asal Iran Taraneh Alidoosti memperlihatkan dukungan secara nasional terhadap unjuk rasa anti-pemerintah dengan cara mengunggah foto dia tanpa hijab di Instagram. Tindaknya mendapat dukungan dari berbagai kalangan sosial di Iran.
Dilansir BBC (10/11/2022), Alidoosti terkenal akan perannya di ‘The Salesman’, yang membuatnya memenangkan penghargaan Academy Award pada 2017. Dia adalah aktris pro-reformasi.
“Perempuan, hidup, kebebasan,” tulis Alidoosti di Instagram dalam bahasa Kurdi, di mana kalimat itu adalah slogan populer yang diteriakkan demonstran.
Gelombang unjuk rasa di Iran dipicu oleh kematian perempuan suku Kurdi Mahsa Amini, 22 tahun, setelah ditahan oleh Kepolisian bidang moral kerena berpakaian tak sepatutnya. Unjuk rasa ini telah menjadi salah satu tantangan terbesar Pemerintah Iran sejak revolusi 1979.
Alidoosti juga menulis puisi di Instragamnya. Puisinya berbunyi, ‘ketidak-hadiran Anda, migrasi burung-burung yang bernyanyi – bukanlah akhir dari pemberontakan ini,’
Alidoosti sebelumnya banyak mengunggah di Instagramnya kritikan atas kinerja Pemerintah Iran di masa lalu. Sejak gelombang unjuk rasa buntut kematian Amini dimulai, setidaknya sudah lima selebritis perempuan Iran yang mengunggah foto tanpa hijab sebagai bentuk solidaritas pada demonstran.
Otoritas Iran mengatakan kerusuhan dikorbarkan oleh musuh-musuh asing di antaranya Amerika Serikat. Iran juga menuding adanya pembentukan kelompok separatis bersenjata untuk melakukan kekerasan.
Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Azad mengatakan kematian Amini bukan disebabkan pukulan ataupun kekerasan, melainkan karena yang bersangkutan memiliki rekam jejak penyakit otak atau gangguan otak.
Pernyataan itu sejalan dengan keterangan Asosiasi Kedokteran Forensik Iran, yang menjelaskan kematian Amini bukan disebabkan oleh pukulan di kepala atau organ vital dan anggota tubuh, melainkan karena Amini mengalami hipoksia serebral, gangguan irama jantung mendadak, penurunan tekanan darah dan kehilangan kesadaran, serta kekurangan oksigen ke otak.
Kedutaan Besar Iran di Jakarta menyatakan Iran menerapkan transparansi dan keadilan sebagai pendekatan utamanya dalam menangani insiden yang dialami Amini. Namun, sangat disayangkan negara-negara Barat dan rezim Israel berusaha melakukan kampanye hitam di berbagai media sosial hingga menyebabkan kerusuhan di Iran. (hanoum/arrahmah.id)