MOSKOW (Arrahmah.id) – Rusia akan menyumbangkan 25.000 ton gandum ke Libanon yang dilanda krisis, kata menteri pekerjaan umum, Senin (31/10/2022).
Rusia juga akan menyumbangkan 10.000 ton bahan bakar minyak ke Beirut, kata menteri Ali Hamie kepada Reuters, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Kedutaan Rusia di Libanon belum berkomentar terkait kabar tersebut.
Berita tentang donasi tersebut muncul setelah Rusia mengatakan pada Sabtu bahwa pihaknya menghentikan partisipasinya dalam Inisiatif Butir Laut Hitam yang ditengahi PBB yang memfasilitasi perjalanan kapal kargo melalui Laut Hitam di tengah perang.
Inisiatif ini telah meredakan kekhawatiran keamanan pangan, terutama di beberapa negara berkembang yang sangat bergantung pada impor biji-bijian. Kapal yang membawa biji-bijian terus berlayar dari pelabuhan Ukraina pada Senin (31/10).
Libanon berada pada tahun keempat krisis paling serius sejak perang 1975-1990. Mata uang nasional telah kehilangan lebih dari 90% nilainya sejak 2019, membuat pemerintah yang kekurangan uang berjuang untuk membayar impor barang-barang pokok. (haninmazaya/arrahmah.id)