HARYANA (Arrahmah.id) – Tak kurang dari 200 orang massa Hindu radikal menyerang jemaah yang sedang shalat di dalam masjid di desa Bhora Kalan, Gurugram. Mereka kemudian dipukuli dan diancam akan diusir dari desa.
Dilansir Maktoob Media (13/10/2022), penduduk setempat mengatakan bahwa gerombolan Hindu radikal dipimpin oleh Rajesh Chauhan alias Babu, Anil Bhadoria, dan Sanjay Vyas.
“Pada malam hari lagi, ketika kami sedang shalat di dalam Masjid, massa datang dan menyerang jemaah yang sedang shalat. Mereka mengunci ruang shalat dan mengancam akan membunuh kami,” kata Subedar Najar Mohammad dalam pengaduannya kepada polisi.
Menurut pengaduan yang diajukan Subedar Najar Mohammad, di desa mereka hanya ada empat rumah keluarga Muslim.
“Kami membangun masjid kecil di wilayah desa kami pada tahun 2013 karena saat itu belum ada masjid. Masyarakat Hindu sejak saat itu keberatan dan mencoba membuat gangguan. Setiap hari kami diancam dan diminta meninggalkan desa. Ketika Muslim dari desa lain datang untuk shalat Jumat, komunitas Hindu menghalangi mereka dan membuat kekacauan,” kata Shakeel, seorang warga Muslim setempat kepada Maktoob Media.
“Beberapa hari yang lalu ketika hujan, kami memperbaiki atap di masjid tempat ratusan umat Hindu datang dan mulai bertanya mengapa Anda melakukan perbaikan. Mereka juga mengancam membunuh kami. Tadi malam, hanya empat orang yang sedang shalat Isya, di dalam masjid,” kata Shakeel.
Shakeel juga mengatakan kepada Maktoob bahwa para muslimah juga menjadi sasaran kelompok Hindu radikal.
Meskipun kekerasan anti-Muslim yang terjadi di desa Bhora Kalan terjadi Rabu malam dan sudah dilaporkan polisi, tidak ada informasi adanya penangkapan hingga Kamis malam oleh polisi setempat. (hanoum/arrahmah.id)
Last night, while offering Isha prayer at Bhura Kala village in Gurgaon, Hindutva goons from the same village attacked the worshipers inside the mosque while offering namaz, later they also attacked women outside the mosque. In which 4-5 people were injured. + pic.twitter.com/DuuxcsWDFQ
— Meer Faisal (@meerfaisal01) October 13, 2022