LAS TEJERIAS (Arrahmah.id) – Wakil presiden Venezuela pada Selasa (11/10/2022) mengatakan bahwa jumlah korban tewas akibat tanah longsor dan hujan lebat di kota Las Tejerias di negara bagian Aragua telah meningkat menjadi 43 dan diperkirakan masih dapat bertambah, bahkan dikhawatirkan kroban jiwa melebihi 100 orang.
Delcy Rodriguez memberikan angka terbaru selama siaran langsung yang disiarkan televisi di lokasi dalam tautan video dengan Presiden Nicolas Maduro.
“Akhirnya, presiden, selama kami terhubung dengan Anda, jumlah korban tewas yang kami temukan telah mencapai 43. Ini berarti pekerjaan tidak berhenti dan kami akan teruskan,” kata Rodriguez.
Pengarahan itu dilakukan beberapa jam setelah Maduro melaporkan bahwa 39 orang tewas dan 56 orang hilang.
Namun menurut dia, jumlah korban bisa jauh lebih banyak.
“Kami mencapai hampir seratus korban jiwa dalam tragedi ini,” katanya.
Rodriguez berjanji bahwa segera setelah transmisi langsung selesai, timnya akan terus mengumpulkan kesaksian dari para korban “dari rumah ke rumah.”
Mengenai tindakan yang dilakukan pemerintah untuk membantu mereka yang terkena bencana, pihak berwenang mengatakan bahwa air serta 300 ton makanan telah dibagikan kepada penduduk setempat.
Selain itu, Rodriguez mengatakan bahwa hingga 95% dari jaringan listrik dan delapan dari 19 sumur air telah dipulihkan.
Karena kerusakan yang luas di daerah tersebut, berbagai titik pengumpulan diaktifkan secara nasional untuk mendukung keluarga di Las Tejerias.
Saat mengunjungi wilayah yang terkena dampak, Presiden Maduro menyatakan keyakinannya pada upaya untuk membangun kembali pemukiman tersebut. (rafa/arrahmah.id)