JAKARTA (Arrahmah.id) – Sekolah MTSN 19 Jakarta, dihantam air luapan Kali Krukut pada Kamis (6/10/2022) pukul 14.00 WIB.
Hantaman itu membuat tembok sekolah roboh dan menimpa siswa yang sedang sekolah. Diduga ada tiga korban meninggal akibat peristiwa ini.
“Tiga orang meninggal,” kata saksi mata, Dian (35) di lokasi. Dian mengatakan air dengan cepat menggulung sekolah dengan ketinggian kuarang lebih satu meter.
“Tiba-tiba air langsung datang, istri saya lagi ngajar langsung pada ke luar, alhamdulillah selamat,” kata Dian saat ditemui di lokasi.
Menurut laporan IDN Times, petugas pemadam kebakaran bersama BPBD DKI Jakarta berusaha menyedot air. Total ada dua mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan.
Kapolsek Cilandak, Kompol Multazam mengatakan, seorang warga pertama kali melaporkan adanya insiden tembok yang roboh. Tembok roboh karena luapan air yang membuat MTsN 19 Jakarta direndam banjir.
Multazam juga membenarkan ada korban luka dan korban jiwa. Saat ini, proses evakuasi sedang dilakukan dan turut dilakukan penyisiran guna mencari kemungkinan adanya korban lain.
“Informasi awal memang ada tiga yang meninggal dunia, namun dari Reserse Polsek Cilandak masih mengonfirmasi data tersebut di RS Prikasih. Jadi masih perlu validasi lagi,” tuturnya. (haninmazaya/arrahmah.id)