![Personel polisi di luar kediaman Direktur Jenderal (Penjara) Jammu dan Kashmir Hemant K. Lohia, di pinggiran Jammu, pada 4 Oktober 2022. [Foto : PTI]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2022/10/Kepala-Penjara-Kashmir-India-Tewas-Kelompok-Militan-Islam-Akui-Bertanggung-Jawab.jpg?fit=1200%2C751&ssl=1)
SRINAGAR (Arrahmah.id) — Kepala penjara Kashmir India, Hemant Kumar tewas di rumahnya saat Menteri Dalam Negeri mengunjungi wilayah Himalaya itu
Dilansir Deccan Herald (4/10/2022), polisi India mengatakan jenazah Hemant Kumar Lohia (57) direktur jenderal penjara wilayah itu, ditemukan di rumahnya pada Senin (3/10) malam di wilayah Jammu.
Polisi mengatakan seorang pembantu rumah tangga menjadi tersangka utama, tetapi sebuah kelompok militan Islam mengatakan telah menargetkan dan membunuh Lohia.
Kashmir yang berpenduduk mayoritas Muslim terbagi antara India yang sebagian besar Hindu dan Pakistan Muslim yang sama-sama mengklaimnya secara penuh.
Kelompok-kelompok Muslim separatis telah berperang melawan pasukan keamanan India di bagian Kashmir sejak akhir 1980-an.
Perwira polisi senior Mukesh Singh mengatakan tenggorokan Lohia telah dipotong dan tubuhnya mengalami luka bakar.
Penyelidikan awal menunjukkan itu bukan tindakan teror, tetapi polisi sedang menyelidiki, katanya.
Front Anti-Fasis Rakyat (PAFF), sebuah kelompok militan yang muncul setelah pemerintah India mereorganisasi satu-satunya negara bagian berpenduduk mayoritas Muslim itu menjadi dua wilayah.
Kashmir menjadi wilayah federal pada 2019.
Polisi menyalahkan kelompok seperti PAFF atas pembunuhan yang ditargetkan.
Tetapi gerilyawan tidak membunuh pejabat keamanan senior Lohia dalam beberapa tahun terakhir ini.
“Ini hanyalah awal dari operasi profil tinggi seperti itu,” kata PAFF dalam sebuah pernyataan di media sosial.
Ditambahkan, pembunuhan itu sebagai hadiah kecil untuk Menteri Dalam Negeri Amit Shah, yang tiba di Kashmir pada Senin (3/10). (hanoum/arrahmah.id)
