KABUL (Arrahmah.id) – Sebuah ledakan dahsyat mengguncang pusat pendidikan yang berada di ibu kota Afghanistan, Kabul, pada Jumat (30/9/2022) pagi waktu setempat, mengakibatkan sedikitnya 19 orang tewas dan 27 lainnya cedera akibat ledakan itu, ungkap juru bicara Kepolisian Kabul, Khalid Zadran.
Ledakan itu terjadi di pusat pendidikan Kaaj saat ratusan siswa mengikuti ujian masuk universitas praktik pada Jumat pagi pukul 07.30 waktu setempat.
“Sayangnya, ledakan itu telah menyebabkan korban jiwa. Pasukan keamanan telah mencapai daerah itu dan kami akan menginformasikan jenis ledakan dan jumlah korban nanti,” kata Zadran seperti dikutip CNN.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
“Pusat pendidikan ‘Kaaj’ diserang, dan menyebabkan korban jiwa serta korban luka-luka,” kata juru bicara Menteri Dalam Negeri Imarah Islam Afghanistan atau yang lebih dikenal dengan Taliban, Abdul Nafy Takor, di Twitter.
Takor mengatakan tim keamanan langsung menuju lokasi setelah kejadian tersebut. Adapun bentuk serangan dan rincian korban, kata dia, akan diinformasikan lebih lanjut.
“Menyerang sasaran sipil membuktikan kekejaman musuh yang tidak manusiawi dan kurangnya standar moral,” ujar Takor seperti dilansir AFP.
Sejumlah foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan korban berlumuran darah. Korban-korban itu kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Ini bukanlah pertama kalinya pusat pendidikan di Afghanistan menjadi sasaran serangan. Sebelumnya, pada tahun 2020, 24 orang tewas imbas ledakan di pusat pendidikan di Kabul. ISIS cabang Afghanistan atau ISIS-Khorasan (ISIS-K) mengklaim bertanggung jawab atas ledakan tersebut. (rafa/arrahmah.id)