BANGLADESH (Arrahmah.id) — Sebanyak total 40 orang tewas dalam kecelakaan tenggelamnya kapal feri di Bangladesh utara per Senin (26/9/2022). Kapal tersebut dilaporkan kelebihan muatan.
Sehari setelah terjadinya kecelakaan, banyak penumpang dilaporkan menghilang. Tidak sedikit masyarakat sekitar dan kerabat yang berkumpul di sepanjang tepi sungai saat tim penyelamat mencari mayat.
Mereka yang selamat sejauh ini termasuk 22 wanita dan 11 anak-anak, kata Jahurul Islam, administrator distrik Panchagarh, tempat kecelakaan itu terjadi.
“Penyelam mencari lebih banyak mayat karena beberapa masih hilang,” katanya, seperti dikutip dari Reuters (26/9).
Islam mengatakan feri itu membawa umat Hindu ke sebuah kuil pada kesempatan Mahalaya, yakni ketika umat Hindu memberikan persembahan kepada leluhur mereka.
Sebuah komite beranggotakan lima orang sedang menyelidiki tenggelamnya kapal tersebut tetapi laporan awal menunjukkan kapal itu membawa hampir tiga kali lipat dari kapasitasnya, tambah Islam.
Pihak berwenang juga sedang memeriksa daftar orang hilang berdasarkan informasi yang diberikan oleh kerabat. Sementara penumpang mengatakan lebih dari 70 orang telah berada di dalam pesawat.
Sementara polisi mengatakan beberapa penumpang berhasil berenang ke pantai atau diselamatkan.
Sebagai informasi, ratusan orang meninggal setiap tahun akibat kecelakaan feri di Bangladesh. Negara dataran rendah ini memiliki perairan pedalaman yang luas tetapi standar keselamatan terhitung cukup lemah. (hanoum/arrahmah.id)