PONOROGO (Arrahmah.id) – Perwakilan keluarga almarhum AM, Habiburrahman, menyatakan pihak keluarga sudah menerima permintaan maaf yang disampaikan oleh pihak Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG).
Ia pun berterima kasih atas kehadiran keluarga PMDG termasuk dua Pimpinan Gontor, KH Akrim Mariyat Dipl A Ed dan Prof Dr KH Amal Fathullah Zarkasyi ke kediaman Am di Palembang, Jumat 9 September 2022.
“Kami keluarga besar mengucapkan terima kasih setulusnya dari hati yang terdalam atas kebijaksanaan Pimpinan PMDG yang bersedia hadir di tempat kami dalam rangka silaturahim atas kejadian yang menimpa anak kami,” ungkap Habiburrahman saat menyampaikan sambutan dalam acara silaturahim dan takziyah keluarga besar PMDG di kediaman almarhum AM di Palembang, lansir Gontornews.
“Yang kedua, saya mendengar pimpinan pondok Gontor menyampaikan permohonan maaf, kami bisa menerima permintaan maaf yang disampaikan oleh seluruh pimpinan dan pengurus pondok. Saya ucapkan terima kasih,” sambungnya.
Pada sambutannya, Habiburrahman mengatakan bahwa wafatnya AM merupakan takdir dari Allah SWT.
“Almarhum meninggalkan kita semuanya dalam usia 17 tahun. Almarhum mengenyam pendidikan di Pondok Modern Darussalam Gontor mulai tahun 2020,” ucap Habiburrahman yang juga paman almarhum AM.
“Allah SWT sudah menentukan. (Kami berharap ananda AM) tamat dan selesai dari pondok pesantren tapi Allah SWT tidak mengizinkan,” sambungnya.
Sebagai informasi, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) beserta rombongan bersilaturahim sekaligus takziyah ke kediaman almarhum AM (17) di Palembang, Jumat 9 September 2022.
Dalam sambutannya, Pimpinan Gontor Prof Dr KH Amal Fathullah Zarkasyi kembali menyatakan belasungkawa yang sebesar-besarnya terhadap wafatnya almarhum AM pada 22 Agustus 2022 lalu. Kiai Amal, sapaan akrab santrinya, juga menyatakan AM sebagai santri berprestasi dan yang terbaik dari periodenya.
“Kami sangat kehilangan dengan wafatnya putra terbaik kami, Albar Mahdi. Anak ini pandai. Pergaulannya sangat baik sekali dengan teman-temannya. Tentunya, rekan-rekan satu periodenya pun merasa sangat kehilangan, terlebih kami,” ungkap Kiai Amal dalam sambutannya di kediaman AM di Palembang.
“Kami memohon maaf sebesar-besarnya dan sedalam-dalamnya dari lubuk hati yang paling dalam atas wafatnya saudara dan anak kami Albar Mahdi,” ucap Kiai Amal.
(ameera/arrahmah.id)