JAKARTA (Arrahmah.id) – Sejumlah elemen mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar demo tolak kenaikan harga BBM di Kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Sejumlah massa aksi mulai berdatangan di kawasan Patung Kuda pada Kamis (8/9/2022) pukul 13.00 WIB.
Usai tiba di lokasi, sejumlah massa melaksanakan shalat secara berjamaah. Mereka menggelar shalat di depan mobil komando, tak jauh dari kawat berduri. Mereka shalat di tengah jalan dengan beralaskan spanduk.
Meski suasana di lokasi demo sedang diguyur hujan, namun massa aksi tetap khusyuk melaksanakan shalat.
Setelah shalat, massa aksi yang menggunakan jas almamater memulai demo mereka. Satu mobil komando berada di tengah massa aksi.
Di barisan paling depan, terlihat tiga peserta aksi seolah-olah mendorong sepeda motor.
Massa juga terlihat membawa sejumlah atribut. Di antaranya bendera Indonesia, bendera BEM tiap universitas dan spanduk yang berisi tuntutan.
“Mahasiswa menolak kenaikan harga BBM,” bunyi spanduk yang dibawa massa BEM SI.
Seperti diketahui, BEM SI akan menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Dalam aksi tersebut, mereka menuntut pemerintah untuk menurunkan harga BBM.
“(Tuntutan) turunkan harga BBM, kita fokus ke harga BBM,” kata Koordinator BEM SI, Luthfi Yufrizal dalam keterangannya, pada Rabu (7/9).
“Peserta aksi rencananya 1.000 karena kita aksinya fokus ke wilayah Jabodetabek saja pesertanya,” tambahnya.
Sementara itu, lalu lintas dari dan menuju Istana Presiden di Jalan Merdeka Barat ditutup. Jalan ditutup menggunakan dua lapis kawat berduri dan water barrier.
Petugas gabungan tampak telah bersiaga di lokasi. Sebanyak 8.350 personel gabungan disiagakan untuk mengamankan aksi unjuk rasa hari ini. (rafa/arrahmah.id)