ALEPPO (Arrahmah.id) – Sebuah bangunan runtuh di kota utara Suriah, Aleppo pada Rabu (7/9/2022), menewaskan sedikitnya 11 orang, termasuk tiga anak, televisi rezim Suriah melaporkan.
Laporan mengatakan bangunan lima lantai yang dibangun secara ilegal di lingkungan selatan Aleppo, Fardous, runtuh pada malam hari. Dikatakan tujuh wanita, tiga anak dan seorang pria tua tewas.
Laporan itu juga mengatakan dua orang terluka dan tujuh bangunan di dekatnya dievakuasi karena takut akan runtuh juga. Operasi pencarian masih berlangsung di tengah puing-puing untuk mengantisipasi kemungkinan lebih banyak orang terkubur di bawah puing-puing, lansir AP.
Kantor berita rezim Suriah, SANA, mengutip kepala dewan kota Aleppo, Muid Madlaji, yang mengatakan bahwa bangunan itu dibangun secara ilegal dan memiliki fondasi yang lemah. Dia menambahkan bahwa daerah itu mengalami kerusakan yang luas selama perang.
Fardous adalah lingkungan yang dikuasai oposisi hingga Desember 2016, ketika pasukan rezim dengan bantuan Rusia dan Iran merebut bagian timur kota, yang telah dikuasai oleh oposisi selama empat tahun.
Banyak bangunan di Aleppo hancur total atau rusak selama konflik 11 tahun di Suriah, yang telah menewaskan ratusan ribu orang dan menelantarkan setengah dari populasi pra-perang yang berjumlah 23 juta.
Aleppo adalah kota terbesar di Suriah dan pernah menjadi pusat komersialnya. (haninmazaya/arrahmah.id)