ISLAMABAD (Arrahmah.id) — Seorang politisi oposisi yang ditahan di Pakistan atas tuduhan menghasut. Dia mengatakan bahwa alat kelaminnya disetrum ketika ia disiksa dalam tahanan polisi agar mengaku, ungkap VOA pada Rabu (24/8/2022).
Shehbaz Gill, pembantu dekat Perdana Menteri Imran Khan yang digulingkan, berbicara kepada wartawan di luar pengadilan di Islamabad, dua pekan setelah ditangkap karena diduga berkomentar antimiliter dalam acara bincang-bincang televisi.
Gill (42) adalah asisten profesor administrasi bisnis, di University of Illinois Urbana-Champaign. Dia adalah kepala staf Khan. Gill, pengacaranya dan partai oposisi Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) berulang kali menuduh polisi menyiksanya, sejak ia ditahan pada 9 Agustus.
Belum ada reaksi resmi atas pernyataan Gill. Sebelumnya, pemerintahan Perdana Menteri Shehbaz Sharif membantah tuduhan penyiksaan itu.
Pernyataan Gill muncul sehari setelah Badan Pengawas HAM menuntut penyelidikan segera atas pengaduan itu, dengan dasar “banyak tuduhan yang bisa dipercaya tentang penyiksaan dan perlakuan buruk terhadap lawan-lawan politik” di Pakistan dalam pemerintahan sebelumnya.
Kelompok yang berbasis di AS itu juga mempertanyakan tuduhan menghasut terhadap politisi yang ditahan. (hanoum/arrahmah.id)