MOGADISHU (Arrahmah.id) – Sedikitnya 13 orang tewas saat pasukan Somalia mengakhiri pengepungan di hotel Mogadishu setelah baku tembak selama 30 jam dengan pejuang Asy Syabaab.
Pengepungan berakhir setelah pasukan keamanan menyerbu gedung itu, menurut pejabat militer, seperti dilansir Al Jazeera (21/8/2022).
Para pejuang dari kelompok bersenjata Asy Syabaab yang terkait dengan Al-Qaeda pada Jumat memasuki hotel Hayat yang sering dikunjungi oleh pejabat pemerintah setelah memicu ledakan dan tembakan.
Pasukan keamanan mengatakan mereka sedang membersihkan bahan peledak yang ditanam oleh para pejuang di gedung itu.
Asy Syabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, yang terbaru dari upaya yang sering dilakukan untuk menyerang tempat-tempat yang dikunjungi oleh pejabat pemerintah. Serangan terhadap hotel tersebut merupakan insiden besar pertama di Mogadishu sejak pemimpin baru Somalia, Hassan Sheikh Mohamud, menjabat pada Mei.
Mohamed Abdirahman, direktur Rumah Sakit Madina Mogadishu, mengatakan bahwa 40 orang dirawat di sana dengan luka atau cedera akibat serangan itu. Sementara sembilan dipulangkan setelah mendapatkan perawatan, lima dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif, katanya. (haninmazaya/arrahmah.id)