KABUL (Arrahmah.id) – Misi PBB di Afghanistan pada Kamis (18/8/2022) menyesalkan pembunuhan lebih dari 20 orang dalam serangan terhadap sebuah masjid di ibu kota Kabul.
Dalam sebuah pernyataan, Misi Bantuan PBB di Afghanistan (UNAMA) mengatakan sejumlah warga sipil tewas dan terluka dalam serangan pada Rabu (17/8).
“Kami menyesalkan serangan kemarin di sebuah masjid Kabul, yang terbaru dalam serangkaian pemboman yang meresahkan yang telah menewaskan dan melukai lebih dari 250 orang dalam beberapa pekan terakhir, jumlah korban sipil bulanan tertinggi selama setahun terakhir,” kata misi PBB, seperti dilansir Anadolu.
UNAMA meminta Imarah Islam Afghanistan (IIA) untuk mengambil langkah nyata untuk mencegah segala bentuk terorisme di Afghanistan.
Komunitas yang rentan harus diberikan dukungan tambahan dan pelaku diadili, tambahnya.
Pada Rabu, sedikitnya 21 orang tewas dan 33 lainnya luka-luka ketika sebuah ledakan bom mengguncang sebuah masjid di Kabul saat shalat magrib.
Ini adalah ledakan kedua di Kabul dalam sepekan.
Sebelumnya, seorang ulama terkemuka Syaikh Rahimullah Haqqani menjadi sasaran bom bunuh diri di Kabul pekan lalu.
Sejauh ini, tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan Kabul tetapi baru-baru ini kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan ISIS menargetkan seminari keagamaan dan masjid di Kabul dan bagian lain negara itu. (haninmazaya/arrahmah.id)