DAMASKUS (Arrahmah.id) – Serangan udara “Israel” di Suriah dilaporkan telah menewaskan tiga tentara rezim Suriah dan melukai tiga lainnya.
Media rezim Asda mengatakan pasukan pertahanan udara menghadapi serangan bom “Israel” yang ditujukan pada sasaran di sekitar provinsi pesisir Suriah, Tartus.
“Agresi itu menyebabkan kematian tiga tentara, melukai tiga lainnya,” kata kantor berita resmi Suriah SANA, mengutip sumber militer yang tidak disebutkan namanya, lansir Al Jazeera (14/8/2022).
Sejak perang pecah di Suriah pada 2011, “Israel” telah melakukan ratusan serangan udara di dalam negeri, menargetkan posisi rezim serta pasukan sekutu yang didukung Iran dan milisi Syiah “Hizbullah” Libanon.
Pasukannya juga menghadapi “target musuh” di atas pegunungan Qalamoun dekat perbatasan dengan Libanon.
Sebuah pernyataan militer Suriah mengatakan ada dua serangan “Israel” secara simultan – satu serangan rudal yang menargetkan pedesaan dekat ibu kota, Damaskus, dilakukan dari arah tenggara ibu kota Libanon, Beirut.
Pemantau perang Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) juga memberikan jumlah korban tewas dan terluka yang sama dari serangan kedua di dekat pangkalan pertahanan udara di provinsi Tartus, di mana kelompok-kelompok yang didukung Iran aktif.
Situs yang ditargetkan di Tartus terletak 8 km (5 mil) dari pangkalan Rusia, kata SOHR, yang memiliki jaringan sumber yang luas di Suriah.
Dikatakan ambulans telah bergegas ke lokasi serangan di Tartus.
Pada awal Juli, kementerian pertahanan Suriah mengatakan serangan “Israel” yang dilakukan dari Laut Mediterania dekat kota Al-Hamadiyah, selatan kota Tartus, telah melukai dua warga sipil. (haninmazaya/arrahmah.id)