TRIPOLI (Arrahmah.com) – Ribuan perempuan telah berkumpul di alun-alun Martyr di ibukota Libya, Tripoli untuk menyuarakan kegembiraan mereka yang merayakan berakhirnya pemerintahan rezim Gaddafi.
Pada Jumat (2/9/2011) malam, ribuan perempuan Libya mengambil bagian dalam apa yang disebut “barisan jutaan perempuan”.
Reporter Al Jazeera melaporkan bahwa para wanita datang dan mengatakan terima kasih kepada kaum pria yang telah membantu membebaskan negara mereka dari kediktatoran Gaddafi.
Pada Kamis (1/9), Gaddafi mengeluarkan sebuah pesan audio di mana ia memberikan peringatan : “Kami tidak akan menyerah, kami bukan perempuan dan kami akan terus bertempur.”
Dalam pesan yang disiarkan oleh televisi Suriah pada Kamis malam, pemimpin Libya yang telah digulingkan ini bersumpah tidak akan menyerah dan mengatakan akan terus melanjutkan pertempuran.
“Bahkan jika kalian tidak dapat mendengar suara saya, perlawanan akan berlanjut,” ujar Gaddafi.
Ia meminta NATO dan PBB untuk menghentikan intervensi di Libya dan mengatakan bahwa suku-suku di Libya tidak akan menerima kehadiran mereka di negara tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)