MADINAH (Arrahmah.id) – Penyelenggaraan haji tahun 1443 H/2022 sudah memasuki tahap akhir. Dalam hitungan beberapa hari ke depan, pemulangan jemaah haji Indonesia akan segera terselesaikan.
Karena itu, Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi bersama Kantor Urusan Haji Indonesia mengadakan pertemuan guna membahas rencana penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 mendatang.
Wakil Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi, Muhammad Al Bejawi, berjanji akan meniadakan batasan umur untuk jemaah haji jika pandemi Covid-19 benar-benar usai.
“Insya Allah kalau pandemi sudah selesai semua akan normal kembali,” ujarnya kepada Media Center Haji Indonesia, Madinah, Ahad (7/8/2022), lansir RRI.co.id.
Al Bejawi menambahkan, peniadaan batas umur untuk berhaji akan diberlakukan untuk semua negara termasuk Indonesia.
Adapun mengenai kuota haji 2023, dia mengatakan akan ditambah untuk semua negara. Namun dengan syarat jika keadaan sudah normal kembali.
“Kalau situasi normal, Insya Allah kami akan menambah jumlah jemaah haji pada tahun depan,” ungkap Al Bejawi.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pengumuman penambahan kuota hanya akan dilakukan oleh Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi.
“Ya kita tunggu pengumuman dari Pemerintah Arab Saudi. Insya Allah akan lebih banyak dari tahun ini,” ujar Menag. Namun, berapa jumlah pastinya masih menunggu keputusan pihak Arab Saudi. “Kalau saya maunya tambah 100 persen,” jelasnya.
Pemerintah Arab Saudi memang telah berencana menambah jumlah kuota untuk jemaah haji internasional tahun 2023.
Kementerian Agama RI berharap waktu antrean panjang jemaah untuk pergi berhaji akan berkurang dengan adanya penambahan kuota nanti.
(ameera/arrahmah.id)