TEHERAN (Arrahmah.id) — Pemerintah Iran memberikan peringatan terbaru kepada Amerika Serikat (AS) terkait senjata nuklir. Teheran menegaskan bahwa negara itu memiliki kemampuan untuk membumihanguskan kota terbesar AS, New York, dengan rudal balistik antarbenua (ICBM) yang mampu membawa hulu ledak nuklir.
Dalam keterangan yang disiarkan Media Pemerintah Iran, Negeri Persia itu merinci kemampuannya untuk mengubah program nuklir damai Iran menjadi program senjata nuklir dalam sekejap.
Iran mengklaim program senjata ini dapat membawa mimpi buruk bagi AS dan Israel agar menjadi kenyataan. Salah satunya adalah memusnahkan New York.
“Pusat ini adalah penjamin kekuatan nuklir Iran, dan memiliki semua infrastruktur yang diperlukan untuk penangkal nuklir,” kata narator video, menurut terjemahan yang diterjemahkan M. Hanif Jazayeri seperti dikutip Newsweek (2/8/2022).
Video media pemerintah tentang kemampuan nuklir Iran muncul sehari sebelum kepala nuklir Iran mengatakan bahwa negara itu memiliki sarana untuk memproduksi bom atom. Ini menegaskan kembali komentar yang dibuat bulan lalu oleh Kamal Kharrazi, penasihat senior Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
“Iran memiliki sarana teknis untuk memproduksi bom nuklir tetapi belum ada keputusan dari Iran untuk membuatnya,” kata Kharrazi pada saat itu, menurut Radio Free Europe.
Sejauh ini, perundingan antara Iran dengan beberapa negara termasuk AS terkait nuklir mandek. Teheran menyebut Washington telah melakukan pelanggaran perjanjian nuklir JCPOA 2015 yang diresmikan Presiden Barack Obama dan ditarik kembali pada era Presiden Donald Trump.
Kharrazi sendiri juga telah mengatakan negaranya telah mampu melakukan pengayaan uranium hingga 90%. Proses ini biasa digunakan untuk membuat pembangkit listrik nuklir atau senjata berbahaya.
Di sisi lain, AS dan Israel selaku rival Iran di kawasan terus berupaya menekan program nuklir Iran. Dalam kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Israel, ia telah menandatangani perjanjian bersama Perdana Menteri (PM) Israel Yair Lapid untuk mencegah Teheran memperoleh senjata nuklir. (hanoum/arrahmah.id)