GROZNY (Arrahmah.com) – Delapan orang tewas, sebagian besar adalah personil kepolisian, dan lebih dari 20 lainnya terluka dalam dua ledakan bom bunuh diri di Chechnya akhir bulan suci Ramadhan, kata para pejabat pada Rabu (31/8/2011).
Tiga mujahidin meledakkan diri sehari sebelumnya di ibukota Chechnya, Grozny, menewaskan lima polisi, seorang pejabat kementerian dan seorang pejalan kaki, serta melukai lebih dari 20 orang lainnya.
“Satu polisi lagi meninggal saat fajar,” kata juru bicara Ramzan Kadyrov kepada AFP.
Alvi Karimov, mengatakan 22 orang dirawat di rumah sakit, lima di antaranya berada dalam kondisi “sangat serius”.
Serangan itu terjadi pada hari umat Islam merayakan Uraza Bairam (Idul Fitri).
“Ribuan orang menangis bukan merayakan,” kata Karimov.
Bom pertama meledak saat polisi sedang berusaha untuk menangkap tersangka di sebuah jalan di Grozny untuk memeriksa dokumennya.
Ledakan kedua datang dengan cepat setelah itu di tempat yang sama, kata para pejabat. (althaf/arrahmah.com)