DUBAI (Arrahmah.id) — Bandara Internasional Kabul di Afghanistan akhirnya akan kembali beroperasi setelah kesepakatan dicapai antara Taliban dan Uni Emirat Arab (UEA), lansir Reuters (8/7/2022).
Berdasarkan kesepakatan yang diperkirakan akan dipublikasi beberapa pekan ke depan, Taliban mengizinkan UEA untuk menjalankan operasi beberapa bandara di Afghanistan.
Kesepakatan tersebut dicapai setelah berbulan-bulan Taliban melakukan pembicaraan, bukan hanya dengan UEA, namun juga dengan Turki dan Qatar.
Kemudian pada Mei, ANI News menyebut, muncul laporan Taliban akhirnya memutuskan untuk melakukan pembicaraan yang lebih dalam dengan UEA.
Sejak Taliban mengambil alih Afghanistan pada pertengahan Agustus tahun lalu, muncul berbagai persoalan, salah satunya terkait pengoperasian bandara yang selama ini dipegang oleh pihak asing.
Pada Desember 2021, perusahaan Turki dan Qatar sempat menandatangani memorandum untuk mengoperasikan bandara Kabul, dan bandara di provinsi Balkh, Herat, Kandahar dan Khost. (hanoum/arrahmah.id)