KABUL (Arrahmah.id) — Pemerintah Taliban di Aghanistan menyerahkan pengelolaan empat bandara utama kepada perusahaan penerbangan Uni Emirat Arab (UEA) yang dikelola negara.
Kesepakatan tersebut ditandatangani pada Selasa (24/5/2022).
Keempat bandara yang dimaksud yakni Kabul, Kandahar, Herat, dan Mazar-e-Sharif.
Dilansir Bakhtar News Agency (24/5), acara penandatanganan tersebut dihadiri oleh Wakil Perdana Menteri Mullah Abdul Ghani Baradar dan pejabat Afghanistan juga UEA.
Menurut sebuah pernyataan kantor wakil perdana menteri, Baradar mengatakan, pemerintah Afghanistan menginginkan hubungan baik dengan semua negara.
“Afghanistan telah terkena dampak perang dan sekarang kami membangunnya kembali,” kata Baradar.
Dia menambahkan, mereka mengundang semua orang untuk datang dan berinvestasi di Afghanistan. Pemerintah Taliban akan memberikan semua fasilitas dan keamanan kepada investor.
Baradar mengatakan, Imarah Islam bekerja keras untuk memperkuat ekonomi negara.
Dengan perjanjian itu, semua maskapai internasional akan kembali ke Afghanistan dengan damai dan tingkat perdagangan akan meningkat.
Setelah Taliban mengambil alih pada Agustus tahun lalu dan pasukan asing menarik diri, Qatar dan Turki mengirim tim teknis sementara untuk membantu operasi dan keamanan bandara.(hanoum/arrahmah.id)