ANKARA (Arrahmah.id) — Israel telah melarang Manuel Pineda, kepala delegasi untuk hubungan Uni Eropa-Palestina, untuk memasuki negara itu.
Dilansir Anadolu Agency (23/5/2022), Pineda merupakan politisi komunis Spanyol dari koalisi United Left yang merupakan anggota Parlemen Eropa (MEP).
Pineda dalam sebuah posting Twitter mengumumkan telah membatalkan misi yang akan dia pimpin pada Senin untuk meninjau situasi Palestina saat ini.
Dia juga membagikan pernyataan penolakan yang disampaikan Kementerian Luar Negeri Israel.
Menurut “informasi yang diterima dari otoritas yang berwenang di Israel,” kementerian telah memutuskan “untuk tidak menyetujui kedatangan” Pineda di negara itu.
Kementerian Luar Negeri Israel tidak memberikan alasan di balik penolakan itu.
Pineda menuduh Israel “menghalangi pekerjaan Parlemen Eropa.”
“Misi tersebut direncanakan untuk bertemu dengan otoritas Palestina dan masyarakat sipil, untuk melihat dampao pendudukan terhadap kehidupan sehari-hari warga Palestina di wilayah tersebut, serta melihat efek dari kebijakan kerja sama UE,” Pineda dikatakan.
Presiden Parlemen Eropa Roberta Metsola juga menyayangkan keputusan menolak masuknya Pineda ke Israel.
“Saya akan mengangkat masalah ini langsung ke pihak terkait. Menghormati anggota parlemen dan Parlemen Eropa sangat penting untuk hubungan baik,” kata Metsola di Twitter. (hanoum/arrahmah.id)