SANA’A (Arrahmah.com) – Militer Yaman kembali melancarkan serangan udara yang menewaskan 36 orang yang diklaim mujahidin Al Qaeda di wilayah selatan pada Rabu (24/8/2011). Serangan ini merupakan salah satu bentuk operasi pemerintah Yaman dalam rangka mengusir mujahidin yang telah berhasil menduduki beberapa kota.
Mujahidin berhasil merebut sejumlah kota sejak akhir Mei. Beberapa pihak mengklaim bahwa mujahidin mengambil keuntungan dari kekacauan politik yang melanda Yaman disebabkan oleh protes terhadap penguasa. Operasi yang telah berlangsung hampir tiga bulan baik melalui udara maupun darat telah gagal untuk menghentikan mujahidin.
AS khawatir bahwa Al Qaeda Semenanjung Arab akan mendapatkan kebebasan di Yaman untuk melatih dan merencanakan serangan terhadap Barat saat pemerintah Yaman berfokus pada aksi protes yang mulai menyerukan penggulingan Presiden Ali Abdullah Saleh pada Februari. Saleh telah bekerja sama dengan AS dalam memerangi gerakan Islam dan mujahidin yang berkembang di negara ini.
Serangan pertama pada Rabu pagi (24/8) itu menewaskan 30 orang di dekat Zinjibar, salah satu kota yang sudah lepas dari kendali pemerintah, kata para pejabat. Serangan udara lainnya kemudian membunuh enam orang di daerah Arkoub, lokasi aksi istisyhad yang telah menewaskan 11 anggota suku yang sangat anti pada Al-Qaeda pada hari Minggu.
Delapan tentara Yaman juga tewas dalam pertempuran darat di dekat Zinjibar, kata para pejabat. (althaf/arrahmah.com)