AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Laporan dari provinsi Farah mengatakan bahwa kemarin malam, pesawat transportasi AS yang tengah terbang rendah mengelilingi distrik Parchaman, ditembak jatuh oleh Mujahidin Imarah Islam Afghanistan di desa Zarak, menyebabkan pesawat tersebut mengalami kebakaran di udara sebelum terjatuh ke tanah, menewaskan seluruh personil musuh yang berada di dalamnya. Lokasi kejadian diblokir oleh tentara teroris NATO dari publik dan helikopter medis tiba di sana untuk mengangkut jenazah korban.
Dalam peristiwa lain, 5 tentara boneka tewas di tempat ketika kendaraan mereka terhantam ledakan bom ranjau di distrik Nawa, kemarin (22/8/2011), menyebabkan kendaraan tersebut rusak parah.
Jan Muhammad, seorang anggota dewan di distrik Gerishk ditembak mati oleh Mujahidin dalam serangan gerilya pada pagi hari di pasar distrik. Perlu diketahui bahwa jaksa kepala di distrik yang sama juga tewas dalam serangan serupa sehari sebelumnya.
Sebuah tank milik teroris AS rusak berkeping-keping di distrik Musa Kala sekitar pukul 11.00 waktu setempat ketika bom ranjau menghantamnya yang menewaskan dan melukai seluruh tentara teroris di dalamnya.
Pertempuran sengit meletus ketika Mujahidin di provinsi Uruzgan distrik Khas Uruzgan menyerang helikopter NATO yang
tengah mendarat. Pejabat Imarah Islam Afghanistan mengatakan bahwa tentara bantuan musuh mencoba untuk sampai ke daerah tersebut namun selalu dikejutkan oleh ledakan bom ranjau yang ditanam Mujahidin yang dilaporkan telah menewaskan 3 tentara teroris dan melukai 2 lainnya. Daerah Sahli Nawa, distrik Khas Uruzgan telah ditaklukkan oleh Mujahidin Imarah Islam dalam serangan skala besar pada bulan lalu dan masih dalam kendali penuh mereka hingga saat ini. (haninmazaya/arrahmah.com)