RAJASTHAN (Arrahmah.id) — Ketegangan berbau SARA memanas di kota Karauli, Rajasthan, negara bagian India, setelah aksi kelompok Hindu radikal Vishva Hindu Parishad (VHP), Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS), dan Bajrang Dal merayakan tahun baru Hindu di depan sebuah masjid di Karauli.
Dalam video yang viral di India, seperti dilansir Indian Express (3/4/2022) terlihat para pemuda Hindu radikal mengibarkan bendera saffron, meneriakkan ‘Jai Shri Ram’ (Puji Tuhan Rama Hindu), serta menyanyikan lagu-lagu penghinaan terhadap Islam di depan sebuah masjid.
Akibat tindakan itu, sejumlah warga muslim kemudian terlibat percekcokan dengan massa Hindu radikal yang berujung aksi pelemparan batu dari kedua belah pihak.
Massa Hindu radikal kemudian bertindak lebih brutal dengan membakari toko-toko warga muslim serta kendaraan yang diparkir di sekitar situ.
Jam malam akhirnya diberlakukan setelah insiden pembakaran dan perusakan pada hari Sabtu di daerah tersebut.
Sekitar 35 orang terluka dalam kekerasan itu, kata polisi setempat. Tak kurang 46 orang ditahan dan tujuh orang lainnya diinterogasi setelah kekerasan berbau SARA tersebut.
“Karena keadaan sekarang tidak normal untuk situasi hukum dan ketertiban. Dalam situasi seperti itu, jam malam diperpanjang hingga 7 April tengah malam,” perintah yang dikeluarkan oleh pejabat polisi Distrik Karauli, Rajendra Shekhawat. (hanoum/arrahmah.id)