RIYADH (Arrahmah.id) – Arab Saudi telah menambahkan 25 orang dan entitas dari berbagai negara ke daftar terorismenya, dengan mengatakan mereka terlibat dalam pembiayaan gerakan Syiah Houtsi Yaman yang bersekutu dengan Iran, Reuters melaporkan pada Kamis (31/3/2022).
Penunjukan itu dilakukan “secara sepihak dan berkoordinasi dengan Departemen Keuangan AS”, ujar Kepresidenan Keamanan Negara dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan oleh Saudi Press Agency (SPA) yang dikelola negara.
Menurut pernyataan itu, 25 orang dan entitas “terlibat dalam memfasilitasi kegiatan keuangan kelompok Houtsi dengan dukungan Pasukan Quds dari Garda Revolusi Iran (IRGC).
Pernyataan itu mengatakan, sambil menunggu undang-undang anti-teror, semua dana dan aset milik mereka yang terdaftar “akan dibekukan, dan dilarang melakukan transaksi langsung atau tidak langsung dengan mereka, untuk mereka atau atas nama mereka”. (haninmazaya/arrahmah.id)