MOSKOW (Arrahmah.id) — Pejabat Ukraina di kota pelabuhan Mariupol mengatakan bahwa mereka khawatir 300 orang diduga tewas dalam serangan Rusia pekan lalu di sebuah teater tempat seribu orang berlindung.
“Dari saksi mata, muncul informasi bahwa sekitar 300 orang tewas di Teater Drama Mariupol menyusul serangan pesawat Rusia,” tulis pejabat balai kota Mariupol di Telegram seperti dilansir Al Arabiya (25/3/2022).
Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan pekan lalu bahwa tim evakuasi sedang mencari korban selamat dari gedung teater yang dihuni sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Balai kota Mariupol mengatakan bahwa teater itu dihancurkan dalam serangan Rusia.
Zelensky mengatakan hampir 100 ribu orang terjebak tanpa makanan, air atau listrik di kota yang terkepung dan mengalami penembakan sengit oleh pasukan Rusia.
Pemimpin republik selatan Rusia Chechnya mengatakan pada Kamis bahwa pasukan dari wilayahnya telah menguasai balai kota Mariupol dan mengibarkan bendera Rusia. (hanoum/arrahmah.id)