TEL AVIV (Arrahmah.com) – “Israel” telah secara resmi meminta Otoritas Palestina (PA) untuk membujuk tahanan Palestina yang ditahan oleh “Israel” agar membatalkan mogok makan mereka yang direncanakan akan dimulai pada Jumat, Quds Net News melaporkan.
Otoritas Palestina dilaporkan telah memberi tahu “Israel” untuk memberikan para tahanan hak-hak mereka.
Para tahanan mengumumkan mogok makan sebagai protes terhadap pembatasan baru yang dikenakan pada mereka oleh otoritas “Israel”.
Menurut seorang pejabat senior Hamas, ini termasuk pengurangan istirahat harian dan tunjangan kantin. Para tahanan juga dikatakan kehilangan hak-hak dasar, termasuk pendidikan dan perawatan kesehatan.
Sementara itu, Menteri Keamanan Publik “Israel”, Omer Bar-Lev, telah meminta pertemuan dengan Presiden PA Mahmoud Abbas sebelum dimulainya bulan suci Ramadhan pekan depan. “Israel” dan AS khawatir tentang kemungkinan kerusuhan selama Ramadhan, yang tahun ini bertepatan dengan festival keagamaan lainnya.
(fath/Arrahmah.com)