IDLIB (Arrahmah.id) — Kelompok militan Katibat Tawhid wa Jihad (KTJ) merilis pernyataan yang menyangkal seluruh tudingan Amerika Serikat (AS) yang akhirnya nama mereka dimasukan dalam daftar teroris AS.
Sebelumnya, AS menuduh bahwa kelompok tersebut berafiliasi dengan al Qaeda dan bertanggung jawab atas serangan di luar negeri seperti pengeboman metro St. Petersburg di Rusia dan serangan terhadap kedutaan besar Cina di Kirgistan.
Dilansir Ayman At Tamimi (14/3/2022), KTJ yang mayoritas anggotanya berasal dari Uzbekistan ini menyangkal bahwa mereka merupakan afiliasi Al Qaeda. Mereka menambahkan bahwa mereka sedang meintegrasikan diri ke dalam kelompok perlawanan Suriah Hai’ah Tahrir Sham (HTS) yang jauh-jauh hari sudah pecah hubungan dengan Al Qaeda.
Mengenai masalah serangan di Rusia dan Kirgistan, KTJ tidak menginggung hal itu sama sekali. Karena dalam pernyataan mereka, kelompok itu hanya melakukan serangan terhadap rezim Suriah yang telah membunuhi warga muslim saja.
Sebelumnya memang tidak pernah ada klaim dari kelompok KTJ terkait serangan di Rusia dan Kirgistan.
Kedatangan KTJ ke Suriah pun didasari karena tangisan tertindas warga Suriah. Menurut mereka, menolong warga tertindas merupakan tugas kemanusiaan. (hanoum/arrahmah.id)