WASHINGTON (Arrahmah.com) – Seorang aktivis Islam Amerika menuduh bahwa AS mengirimkan agen-agennya ke negara-negara Muslim untuk menimbulkan masalah dan melakukan invasi militer di negara-negara itu demi kepentingan Israel.
“Mereka (pemerintah AS) melihat betapa mudahnya untuk memancing protes di negara-negara Arab, mengirimkan tentara bayaran untuk membunuh rakyat, menyalahkan pemimpin Arab dan kemudian membombardir negara-negara itu,” ujar Nashid Abdul Khaaliq seperti yang dilaporkan Press TV dalam sebuah wawancara khusus.
“Tujuan mereka selalu sama : mencuri sumber daya negara-negara Muslim dan mendapatkan dominasi dunia untuk kepentingan Israel,” ujar Khaaliq yang merupakan lulusan dari Institut Teknologi Massachusetts yang juga berkerja di Arab Saudi sebagai analis sistem.
Ia juga memperingatkan bahwa serangan berikutnya oleh Washington adalah Suriah.
Ratusan orang dilaporkan tewas dalam bentrokan sejak awal protes pada pertengahan Maret lalu.
Abdul Khaaliq memperingatkan umat Islam agar tidak mengambil “propaganda menarik” Barat yang menyatakan membawa kebebasan dan demokrasi ke negara mereka.
“Isu kemanusiaan adalah kedok dan dalih untuk menyerang negara-negara Muslim,” ujarnya menambahkan.
Ia mengutip Irak dan Afghanistan sebagai negara di mana AS “berpetualang”, menyebabkan kehancuran besar dan kematian. Warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan tewas akibat perang-perang tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)