AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Sebanyak 27 tentara teroris AS tewas dan lebih dari 34 lainnya terluka dalam serangan martir yang menargetkan basis militer penjajah AS di kota Gardez, ibukota provinsi Paktia pada Kamis (18/8/2011) pagi sekitar pukul 06.00 waktu setempat.
Operasi martir ini dilancarkan oleh Mujahidin Imarah Islam Afghanistan yang mengisi kendaraannya (van-red) dengan 7.000 kg bahan peledak dan berhasil menghantam basis militer terbesar milik AS di Afghanistan, menewaskan dan melukai banyak tentara musuh di tempat.
Laporan menambahkan bahwa kerusakan parah juga dialami oleh basis tersebut, sejumlah kendaraan militer dan helikopter yang berada di dalam basis, ikut terkena dampak ledakan.
Seorang penerjemah lokal yang tidak ingin disebutkan namanya, seperti yang dilaporkan oleh pejabat Imarah Islam Afghanistan, mengatakan serangan datang saat tentara penjajah AS berkumpul untuk sarapan dan ledakan yang sangat kuat dan dahsyat membunuh dan melukai banyak tentara AS.
Perlu diketahui bahwa serangan ini dilakukan oleh Mujahid tua yang berusia 70 tahun, Abdul Aziz rahimahullah, warga provinsi Nuristan.
Dalam operasi lainnya, pejabat Imarah Islam Afghanistan pada Kamis (18/8) mengatakan bahwa konvoy suplai tentara penjajah NATO diserang di provinsi Ghazni pada Rabu (17/8). Sebagai rincian, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan mencegat musuh yang mengawal konvoy suplai di kota Ghazni, ibukota provinsi Ghazni, memicu pertempuran berdarah yang berlangsung sekitar satu setengah jam. Dalam pertempuran tersebut 24 tentara penjaga tewas dan lebihd ari 15 lainnya terluka serta 12 truk pasokan berhasil dihancurkan. (haninmazaya/arrahmah.com)