AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Laporan terbaru dari kota Kabul menyatakan bahwa Mujahidin Imarah Islam Afghanistan telah menyerang istana kepresidenan di jantung kota Kabul, ibukota Afghanistan kemarin malam. Misil menghantam ke dekat kantor presiden dan sebuah tempat di mana dua barak militer AS dan kedutaan Perancis berlokasi.
Mujahidin berhasil menyerang istana kepresidenan-yang dikenal dengan keamanannya yang sangat ketat dan merupakan tempat yang sangat dijaga dengan baik di Afghanistan-dua kali di tahun ini. Tidak diketahui kerugian yang dialami oleh musuh.
Dalam operasi lain, kepala kepolisian distrik di distrik Sherqul, provinsi Samangan tewas bersama sembilan ajudannya dan seorang lainnya terluka pada Rabu (17/8/2011) ketika Mujahidin meledakan bom ranjau yang telah mereka tanam, menargetkan kendaraan militer polisi boneka yang tengah melintas. Laporan menambahkan bahwa ledakan yang ditimbulkan sangat besar sehingga menghancurkan kendaraan tersebut hingga berkeping-keping.
Sedikitnya dua tentara teroris As tewas dan empat terluka dalam pertempuran melawan Mujahidin di distrik Barak Baraki. Pertempuran meletus setelah Mujahidin menyergap patroli musuh, pertempuran berlangsung selama 30 menit yang juga melukai dua Mujahid selama baku tembak. (haninmazaya/arrahmah.com)