RIYADH (Arrahmah.id) – Koalisi Arab menghancurkan sebuah kapal bermuatan bahan peledak yang diluncurkan oleh kelompok teroris Syiah Houtsi Yaman yang didukung Iran di selatan laut merah, kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA) melaporkan pada Jumat (18/2/2022).
Koalisi menambahkan bahwa kapal itu datang dari pelabuhan utama Laut Merah di Yaman, Hudaidah.
“Penggunaan pelabuhan Hudaidah oleh Houtsi mengancam kebebasan navigasi dan perdagangan global,” kata Koalisi Arab dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh SPA.
Houtsi telah meluncurkan beberapa serangan yang diarahkan ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab dalam beberapa pekan terakhir.
Mengomentari dugaan penggunaan pelabuhan Hodeidah oleh milisi Houtsi untuk menyimpan senjata, perwakilan tetap UEA untuk PBB, Lana Zaki Nusseibeh meminta badan tersebut untuk hadir di pelabuhan untuk mencegah penggunaannya untuk tujuan militer dan untuk meluncurkan serangan yang mengancam keamanan navigasi dan negara-negara di kawasan.
Pada bulan Januari, kapal berbendera UEA Rwabee ditangkap oleh Houtsi di lepas pantai Hudaidah.
Pada saat itu, Misi PBB untuk Mendukung Perjanjian Hudaidah (UNMHA) menyatakan “keprihatinan besar” atas klaim bahwa Houtsi melakukan militerisasi pelabuhan, menyatakan bahwa pelabuhan itu penting bagi negara miskin dan menuntut inspeksi.
Koalisi Arab secara rutin melakukan serangan yang menargetkan milisi Houtsi yang didukung Iran untuk mencegah meningkatnya gelombang tindakan kekerasan terhadap Arab Saudi, dan baru-baru ini, UEA. (haninmazaya/arrahmah.id)